LIMA – Para ilmuwan dari Pusat Penelitian Primata Nasional Madagaskar berhasil memotret primata terlangka kedua di dunia, Propithecus candidus, saat sedang bermain di pepohonan di hutan hujan Madagaskar.
Melansir Daily Mail, ini adalah pertama kalinya primata ini tertangkap kamera dalam kondisi liar dalam lebih dari satu dekade.
Propithecus candidus, juga dikenal sebagai maki berbulu putih, adalah spesies lemur yang sangat langka yang hanya ditemukan di hutan hujan timur laut Madagaskar. Spesies ini terancam punah akibat hilangnya habitat, perburuan, dan perdagangan ilegal.
Penangkapan gambar ini merupakan kabar baik bagi para ilmuwan yang bekerja untuk melestarikan spesies ini. Gambar-gambar tersebut akan membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang perilaku dan ekologi primata ini, yang akan membantu mereka mengembangkan strategi konservasi yang lebih efektif.
Propithecus candidus adalah primata arboreal yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Mereka adalah omnivora dan memakan buah-buahan, daun, bunga, dan serangga.
Spesies ini memiliki bulu putih panjang yang menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajahnya. Mereka juga memiliki ekor panjang yang digunakan untuk membantu mereka bergerak di antara pepohonan.
Para ilmuwan percaya bahwa Propithecus candidus mungkin memiliki populasi kurang dari 1.000 individu di alam liar.
Mereka telah bekerja untuk melindungi spesies ini dengan menetapkan kawasan lindung di hutan hujan Madagaskar. Mereka juga telah bekerja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi lemur. (TR)