KOLAKA – Krisis iklim dan keanekaragaman hayati yang dialami dunia saat ini telah mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam mendukung komitmen pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060, salah satunya sebagaimana yang dilakukan oleh PT Ceria Nugraha Indotama.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berorientasi menghasilkan green nickel produck, PT Ceria terus berupaya membangun kesadaran dan keterlibatan langsung masyarakat melalui konservasi mangrove di kawasan pesisir Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.
Untuk menambah antusias masyarakat, inisiatif yang digelar pada momentum HUT RI, Hari Bumi dan Mangrove se-Dunia ini pun dikombinasikan dengan kegiatan olahraga ringan bertajuk ‘Green Fun Run 5 Kilometer’ yang digelar di daerah itu pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Tak kurang, 420 orang turut ambil bagian dalam ajang ini.
Kegiatan konservasi mangrove ini mewujud melalui aksi penanaman ribuan pohon mangrove di kawasan pesisir.
Hutan mangrove yang ditanam bersama masyarakat ini diharapkan akan bermanfaat secara jangka panjang sebagai penyimpanan karbon, penyerap polutan, melindungi garis pantai dari abrasi dan bencana alam, memulihkan keanekaragaman hayati dan ekologi pesisir setempat, sumber makanan dan bahan bakar, serta menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat melalui pariwisata.
“Penamanan mangrove ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam menjaga dan merehabilitasi ekosistem pesisir dan laut. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Ceria dalam menerapkan prinsip Environmental, Sustainability and Governancae (ESG). Kami sangat gembira karena kegiatan ini mendapat support luar biasa dari masyarakat,” kata Ketua panitia yang juga KTT PT Ceria Nugraha Indotama, Alpi.
Direktur Operasional PT Ceria, Yusram Rantesalu lebih menekankan agar perayaan HUT kemerdekaan RI dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan yang berorientasi memajukan kesejahteraan Indonesia.
“Klta harus tetap memegang penuh semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi, serta saling tolong menolong, bahu membahu dalam mengisi kemerdekaan ini,” harapnya.
Pemerintah daerah setempat mengapresiasi prakarsa dari PT Ceria ini. Selain memberi manfaat jangka panjang untuk kelestarian mangrove di wilayah pesisir setempat, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat akan pentingnya aksi iklim dan pola hidup sehat yang bebas polusi.
“Selaku pemerintah, kami berharap kegiatan semacam ini terus digaungkan di masa depan guna menjaga ekosistem mangrove agar tetap Lestari,” kata Alfian Makmur, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kolaka. (TR Network)