JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mulai menjajaki peluang investasi pengembangan wisata alam Situ Bagendit di Garut, Jawa Barat.
Pasalnya, Situ Bagendit Garut dinilai memiliki kekuatan sejarah panjang dan unsur legenda yang menarik dengan jumlah pengunjung mencapai 180 ribu pada tahun 2023.
Selain itu, Situ Bagendit juga masuk lima besar finalis West Java Investment Challenge 2024 karena telah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai, termasuk amfiteater, masjid terapung, pedestrian dan jogging track.
“Tentu ini merupakan salah satu kekuatan yang dapat dilanjutkan oleh investor, karena aksesibilitinya sudah memenuhi, kemudian amenitiesnya juga sudah ada tinggal kita perkuat, kemudian attractionsnya perlu diperbanyak agar jumlah kunjungan itu semakin meningkat,”kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Muslimin Anwar, saat berada di kawasan Situ Bageundit, Garut baru-baru ini.
Menurut Muslimin, kesiapan dan dukungan pemerintah daerah merupakan kunci utama untuk menarik investasi. Proyek yang ditawarkan harus siap, baik dari segi infrastruktur maupun komitmen pemerintah daerahnya.
“Karena komitmen dukungan kesiapan daripada pemerintah kabupaten adalah salah satu faktor kunci terhadap investasi itu bisa masuk ke daerah, dan projek yang ditawarkan bisa menemukan pasangannya dalam hal ini investor terkait,” beber Muslimin.
Sekilas Pesona Situ Bagendit
Situ Bagendit merupakan objek wisata alam yang menyuguhkan panorama eksotis, di mana pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan danau yang dikelilingi gunung-gunung yang menjulang tinggi.
Setidaknya ada empat jenis gunung yang bisa disaksikan dari lokasi ini, yakni Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Putri, dan Gunung Cikuray, salah satu gunung tertinggi di Garut.
Konon, di balik keindahan pesona danau ini, terdapat cerita mitos yang dipercaya oleh masyarakat.
Bermula dari Nyi Endit yang bersifat tamak dan kikir, ia terganggu dengan kehadiran si pengemis. Namun, Nyi Endit mengusirnya. Sebelum pergi, nenek pengemis itu menancapkan tongkat di halamannya. Sayangnya, tidak ada yang bisa melepaskan tongkat tersebut. Pada akhirnya, sosok pengemis tersebut kembali dan mencabut tongkatnya.
Ajaibnya dari sana keluar air deras yang meluap.
Nyi Endit yang setia dengan kekayaannya pun tidak meninggalkan rumahnya. Akibatnya, ia tenggelam bersama hartanya, dan air yang meluap tersebut membentuk danau situ Bagendit.
Terlepas dari kisah mitos tersebut, kini Situ Bagendit diubah menjadi tempat wisata yang eksotis sejak dilakukan renovasi pada tahun 2022 kemarin.
Di sini, pengunjung bisa menyaksikan keindahannya sambil melakukan aktivitas seru seperti mendayung perahu atau bersepeda. (TR Network)