JAKARTA – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Gedung Hijau, di Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Peluncuran yang bertepatan dengan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia ini sebagai upaya bersama menghadapi tantangan perubahan iklim dan memenuhi target pembatasan peningkatan suhu global agar tidak melampaui 1.5 derajat celsius.
Inisiatif ini diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Peta jalan ini merupakan tindak lanjut komitmen pemerintah terkait penurunan emisi karbon secara nasional, menuju target capaian jangka panjang untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Hal ini juga selaras dengan Undang-Undang 54 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2020- 2045 untuk melanjutkan penurunan emisi karbon dan mewujudkan pembangunan rendah karbon di Indonesia.
“Peluncuran peta jalan ini dapat menjadi momentum awal penerapan praktik bangunan gedung hijau di Indonesia melalui penguatan sinergi lintas instansi pemerintah pusat dan daerah, sebagai salah satu upaya menurunkan Gas Emisi Rumah Kaca pada subsektor bangunan gedung,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, Basuki Hadimuljono.
Peta jalan Penyelenggaraan Gedung Hijau ini memuat rencana kerja terkait kebijakan, implementasi, peningkatan kapasitas, kesadaran publik, serta teknologi dan inovasi. Rencana-rencana kerja tersebut menguraikan kegiatan-kegiatan yang dapat segera ditindaklanjuti untuk mendorong penyelenggaraan dan pertumbuhan bangunan gedung hijau di Indonesia.
Penyusunan peta jalan ini memperoleh dukungan dan pendampingan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bekerjasama dengan Global Buildings Performance Network (GBPN) yang turut mendukung agenda dekarbonisasi di sub sektor bangunan.
Direktur Eksekutif GBPN, Peter Graham menyampaikan, “Peluncuran peta jalan berikut rencana-rencana kerja pendukungnya merupakan tahapan penting untuk mewujudkan strategi dekarbonisasi bangunan yang berbasis data dan mengikutsertakan peran seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan yang selaras dengan praktik terpuji internasional”.
Peter juga menambahkan, “kami siap melanjutkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan rencana-rencana kerja dalam peta jalan ini dalam perjalanan dekarbonisasi bangunan di Indonesia.” (TR Network)