BEKASI – Kota Bekasi, Jawa Barat lumpuh akibat diterjang banjir pada Selasa 4 Maret 2025 dini hari.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, total ada 760 warga Kota Bekasi telah mengungsi.
Banjir di Kota Bekasi ini tersebar di 21 titik di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Medansatria dan Kecamatan Rawalumbu.
Data tersebut, hingga saat ini masih bersifat dinamis, karena saat ini air masih merendam pemukiman warga dengan tinggi sekitar 20 – 350 cm.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, pendataan juga masih terus dilakukan oleh tim di lapangan bersama BPBD Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, menyatakan Kota Bekasi, Jawa Barat, lumpuh akibat banjir.
Menurut dia ada delapan kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir pada Selasa.
“Dari 12 kecamatan yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh,” kata dia.
Pernyataan itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Manko PMK Pratikno yang digelar secara daring pada Selasa.
Menurut dia, Kota Bekasi lumpuh karena sejumlah permukiman, kantor pemerintahan dan jalan utama tergenang banjir.
“Sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan, daerah terdampak parah terdampak di sepanjang aliran Sungai Bekasi, terutama yang merupakan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.
Kata dia, ketinggian air pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020.
Dia mengungkapkan ketinggian air ada yang mencapai 8 meter.
Adapun penyebab banjir disebabkan melimpahnya air dari tanggul yang telah dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).
Sejak Senin malam, Pemkot Bekasi telah mengingatkan warga untuk melakukan evakuasi. “Dampaknya menjadi sangat luar biasa,” tambahnya. (TR Network)