PADANG – Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat terpaksa ditutup selama 7 jam akibat abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
Abu vulkanik yang menyelimuti langit bandara bisa mengakibatkan terganggunya mesin pesawat terbang dan mengancam keselamatan penerbangan.
Setidaknya, 15 penerbangan domestik dan internasional terpaksa batal. Saat ini 150 calon penumpang masih menunggu dan melakukan pembatalan keberangkatan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah Enam, Megi Helmiadi mengaku penutupan bandara dilakukan mengacu pada hasil pemeriksaan dimana ditemukan adanya sebaran abu vulkanik di langit kawasan bandara.
“Pertimbangan utama penutupan Bandara Internasional Minangkabau tidak lain demi keselamatan. Kami akan selalu mengawasi perkembangan dan situasi berupa pengamatan setiap dua jam sekali di beberapa titik di kawasan bandara,” katanya. (TR Network)