JAKARTA – Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan medis, salah satunya Daun Kelor atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa oleifera.
Tumbuhan ini merupakan sayuran yang cukup populer di Indonesia. Selain kaya akan asam amino, Daun Kelor juga mengandung antioksidan, dan senyawa anti inflamasi.
Dengan kandungan gizi, vitamin, dan mineralnya, sayuran ini juga biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Salah satu manfaat besar dari Daun Kelor ternyata ampuh mencegah stunting. Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung dr. Theresia Monica Rahardjo, Daun Kelor mengandung gizi yang melimpah dan zat-zat ajaib yang dapat mendorong tumbuh kembang bayi.
Daun Kelor yang dimasak dengan benar secara efektif dapat mencegah gagal tumbuh pada anak. Balita yang menderita stunting dapat diberi olahan daun kelor secara rutin untuk memperbaiki kondisi tubuh menjadi normal. Selain mencegah stunting, daun kelor juga memiliki segudang manfaat.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa manfaat lain daun kelor untuk kesehatan.
1. Menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Detoksifikasi tubuh. Daun kelor dapat menjadi pembersih alami sistem pencernaan dan mendetoksifikasi tubuh. Hal ini membantu menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi.
3. Menangkal radikal bebas. Kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat melawan radikal bebas dalam tubuh untuk mencegah stress oksidatif yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
4. Menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi daun kelor dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Mendukung kesehatan otak. Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif. Kandungan vitamin E dan C yang tinggi pada daun kelor juga dapat melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak.
6. Mencegah kanker. Kelor mengandung khasiat yang dapat membantu mencegah kanker. Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak daun kelor memiliki sifat yang dapat membunuh sel kanker. Sebagai contoh, kelor mengandung niazimicin, senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.
7. Meningkatkan produksi ASI. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui pada hari keempat sampai kelima setelah ibu melahirkan bayi prematur.
8. Menjaga kesehatan kulit dan rambut. Karena kandungan antioksidan dan nutrisinya yang tinggi, daun kelor dapat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Antioksidan yang ada dalam daun kelor dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan pada kulit. Selain itu, daun kelor yang sudah dihancurkan dapat dioleskan ke kulit kepala untuk mengurangi ketombe dan menyuburkan rambut.
9. Meningkatkan daya ingat. Kandungan antioksidan serta zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat mengatasi stre dan peradangan di otak. Selain itu, daun kelor juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim pada area otak untuk pembelajaran dan memori.
10. Menjaga kesehatan mata. Daun kelor mempunyai kandungan antioksidan serta betakaroten yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan mata.
11. Mengurangi tekanan darah tinggi. Karena kandungan isotiosianat, daun kelor dapat membantu menstabilkan kadar gual darah pada tubuh dan mengurangi tekanan darah tinggi. (TR Network)