JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menunjukkan komitmennya sebagai salah satu bank di Asia yang fokus di investasi keuangan berkelanjutan, terutama pada aspek lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG).
Tahun ini, BRI mencatatkn investasi ESG sebesar Rp2,15 triliun per Maret 2021. Angka itu naik 3 kali lipat secara tahunan. Tren ini bahkan lebih baik dari tren investasi ESG global yang hanya naik 2 kali lipat dalam kurun 5 tahun terakhir.
Global ESG asset under management (AUM) pada 2016 tercatat senilai Rp324.000 triliun, sedangkan Global ESG AUM 2020 tercatat Rp565.000 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan penerapan ESG atau yang dikenal sebagai keuangan berkelanjutan di BRI sudah menjadi prioritas.
“Dalam bisnis kami memang mencari untung, tetapi dalam waktu yang bersamaan kami juga mencari selamat. Kami berusaha mencari titik ekuilibrium dan proporsional di antara keduanya,” ungkap Sunarso di forum ESG Capital Market Summit 2021, Selasa (27/7/2021).
Menurut Sunarso, proses penerapan keuangan berkelanjutan yang komprehensif yang dijalankan BRI tergolong cukup lama sejak 2013 dengan penerbitan sustainability bond pertama kali.
Bank BRI juga akan melakukan penguatan ESG performance dengan membentuk komite ESG. Di samping itu, perseroan juga melakukan penerbitan kebijakan ESG untuk penyaluran kredit sektoral Bank BRI juga akan berkolaborasi dengan UN untuk mengembangkan green catalogue dan penyaluran SDG linked loan.
“Kami juga menerbitkan roadmap keuangan berkelanjutan baru meliputi risiko iklim dan emisi gas rumah kaca,” tandasnya. (ATN)