YOGYAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI mengadakan seminar “Investasi pada Pendidikan: Peluang Green Engineering untuk Green Transition“, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. Acara diadakan bersama Pameran Pendidikan Tinggi Eropa ke-16 di Yogyakarta, 30 Oktober 2024.
Forum bertujuan mengarusutamakan kerja sama pendidikan dalam transisi energi bagi generasi muda, calon pemimpin masa depan Indonesia. Pesan utama ini ditekankan oleh para pembicara pada sesi pembukaan, yaitu Prof. Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Nidya Kartikasari, Direktur Kerja Sama Interregional dan Intraregional Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia, serta Anneleen Van Landeghem, Bidang Politik, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.
Sorotan utama seminar adalah inisiatif “1000 Green Engineers” yang diusulkan oleh Indonesia pada Komite Bersama Indonesia-Uni Eropa ke-7 tahun 2023. Inisiatif ini selaras dengan komitmen Indonesia untuk mendorong transisi hijau dan Enhanced Nationally Determined Contribution Indonesia dalam Perjanjian Paris.
Mempersiapkan generasi berikutnya yang mumpuni dan mendorong kolaborasi lintas disiplin adalah hal yang sangat penting dalam mengatasi tiga tantangan transisi energi yaitu sumber daya manusia, infrastruktur, dan regulasi.
Direktur Nidya menyoroti bahwa green engineering merupakan multidisiplin yang membutuhkan peningkatan sumber daya manusia tidak hanya di bidang teknik, tetapi juga ekonomi, hukum, lingkungan, komunikasi, politik, dan sebagainya.
Sementara itu, perwakilan Uni Eropa, Ibu Van Landeghem, menekankan bahwa kaum muda dapat memberikan perspektif baru tentang keberlanjutan dan menegaskan bahwa institusi pendidikan tinggi Eropa memiliki banyak program terkait keberlanjutan dan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar Indonesia.
Pada sesi diskusi, Khasan Ashari, seorang diplomat senior Indonesia, memimpin diskusi dengan panel pembicara terkemuka yaitu Prof. Ir. Sarjiya, S.T., MT., Ph.D., IPU., Profesor Teknik dan Kepala Pusat Studi Energi UGM, Prof. Amilin, Komisaris Lembaga Sertifikasi Profesi Indonesia, Y. Endah Cahyaningrum, General Manager PT PLN (Persero), dan Dr.-Ing. Ir. Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc., GP., IPU., Dosen dan Peneliti Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Acara ini mencerminkan tujuan bersama Indonesia dan Uni Eropa dalam memperkuat kemitraan melalui pendidikan dan transisi energi. Generasi muda Indonesia perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan mengeni prinsip transisi energi yang berkelanjutan dan inklusif melalui pendidikan tinggi, kursus singkat, pelatihan vokasional, dan sertifikasi standar pekerjaan di sektor keberlanjutan. (TR Network)