SUKABUMI — Bentuk kepedualian terhadap lingkungan masyarakat, PT Surya Nusa Nadicipta (SNN) melepaskan sebagian lahannya untuk digunakan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) berupa lahan makam dan sekolah kepada dua desa dalam areal lahannya di Kecamatan Caringin. Pelepasan dua lahan tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat Desa Sukamulya dan Desa Pasir Datar.
General Manager PT.SNN Zaenal Sakti mengatakan, penyerahan sertifikat secara simbolis ini atau pelepasan lahan merupakan pelepasan bidang tanah di dua desa untuk kepentingan umum, pertama di Desa Sukamulya kedua di Desa Pasir Datar.
Untuk di Desa Sukamula ada 4.010 meter lahan yang dilepaskan, 1.756 m2 lahan pemakaman dan 2.254 m2 lahan SDN 3 dan madrasah.
Sementara untuk di Desa Pasir Datar ada pelepasan tanah untuk lahan SDN sebanyak 1.000 M2, Madrasah 1.000 m2 dan pemakaman 2.000 M2. Artinya ada 8.010 M2 yang dilepaskan PT SNN untuk kepentingan masyarakat sekitar berdasarkan Surat No.103 tahun 1996.
“Hari ini, kita berdasarkan koordinasi dengan pihak Manajemen dan Muspika, kita melakukan penyerahan lahan yang telah dikeluarkan dari HGB (Hak Guna Bangunan) sebelumnya berupa makam dan sekolah di dua desa, “jelasnya.
Berdasarkan informasi, pelepasan lahan tersebut kepada masyarakat untuk kepentingan umum adalah keinginan masyarakat yang mengajukan untuk dilepaskan, pasalnya sebagian tanah tersebut bahkan sudah dibangun bangunan SDN.
Pelepasan lahan tersebut dilakukan mengingat pihak sekolah kesulitan mengakses perizinan kepada pemerintah karena statusnya masih milik PT SNN. Maka, ketika sudah dilepaskan pihak sekolah atau masyarakat bisa mengajukan perizinan ke pemerintah daerah untuk mendapatkan sertifikat.
Dirinya berharap, dengan dikeluarkannya atau dilepaskan lahan untuk kepentingan masyarakat bisa bermamfaat terutama untuk pendidikan anak-anak di dua desa tersebut, kemudian untuk lahannya pemakaman warga memang sangat dibutuhkan, pasalnya saat ini kondisi makam sudah terlalu rapat.
“Kami berharap lahan yang dilepaskan untuk warga bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk kepentingan warga,”tandasnya.
Diketahui, Selain bantuan penyerahan atau pelepasan lahan secara simbolis, PT SNN sendiri kan memberikan satu unit komputer untuk masing-masing sekolah yang ada di Dua desa.
Sementara itu, Camat Caringin Heri Sukarno merasa berterima kasih kepada PT. SNN yang sudah melepaskan sebagian asetnya kepada masyarakat. Pasalnya, dengan sudah dilepaskannya lahan untuk pendidikan dan makam setidaknya bisa berguna masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
“Saya merasa berterima kasih dan apreasiasi kepada PT SNN, terhadap pemberian lahan untuk kepentingan masyarakat sekolah dan pemakaman warga,”terangnya.
“Harapan saya dengan sudah diserahkannya tanah secara simbolis, masyarakat di Dua Desa tersebut bisa memaksimalkan dan digunakan serta dipelihara untuk peningkatan berbagai kegiatan, terutama kegiatan pendidikan di masing-masing sekolah,”tukasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Sukamulya Mahdan Zainal Abidin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PT SNN yang sudah menyerahkan atau melepaskan lahannya untuk kepentingan pendidikan dan pemakaman di desanya.
Menurutnya, penyerahan ini sangat bermamfaat kepada warga, pasalnya sangat dibutuhkan seperti SDN 3 Pasir Datar contohnya. Meski dilakukan secara simbolis, tentunya dengan pelepasan tersebut tanah yang digunakan pendidikan mutlak milik masyarakat yang digunakan untuk pendidikan.
“Kami apresiasi dan terima kasih, penyerahan dua lahan untuk kepentingan masyarakat sangat berguna sekali bagi kami. Karena memang sebelum diserahkan hari ini, sebelumnya lahan-lahan tersebut sudah dipergunakan warga. Nah sekarang legal dan kami tentunya merasa senang, “tandasnya.
Ditempat yang sama Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi Cabang Caringin Supadna menambahkan, adanya pelepasan lahan untuk kepentingan masyarakat di dua desa sangat senang dan bahagia, terutama lahan untuk pendidikan. Menurutnya, lahan yang saat ini sudah dipergunakan ataupun yang belum bisa meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kecamatan Caringin.
“Kami sangat menyambut baik, memang itu yang kami harapkan agar pendidikan di Kecamatan Caringin bisa berkembang. Untuk muridnya di masing-masing sekolah itu sudah mencapai ratusan, makanya ketika mendengar ini saya bahagia dan senang,”tukasnya (adv)