JAYAPURA – Kondisi salju di puncak Cartenz di Provinsi Papua Tengah kian mengkhawatirkan. Balai Taman Nasional Lorenz terus memantau kondisi tersebut.
Kepala Balai Taman Nasional Lorenz Manuel Mirino di Jayapura mengatakan Puncak Cartenz masuk wilayah kerja TN Lorenz sehingga keberadaan salju di tempat tersebut terus dipantau pihaknya.
“Pemantauan terkait kondisi dan keberadaan salju yang terus mencair dilakukan melalui citra satelit karena bila untuk turun langsung membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” jelasnya, Minggu, 8 Desember 2024.
Berdasarkan laporan citra satelit, ujar dia, terungkap bahwa luas hamparan salju menurun dan saat ini tercatat sekitar 18 hektare.
Dia menyatakan khawatir pemanasan global berdampak penurunan terus-menerus luas hamparan salju di Puncak Cartenz dan berdampak terhadap ekosistem di wilayah itu. Bila terus menyusut, kata dia, dikhawatirkan bukan saja ekosistem di Puncak Cartenz yang terdampak tetapi juga masyarakat kawasan tersebut.
“Dampak yang ditimbulkan selain musnahnya habitat dan tanaman juga dapat menyebabkan terjadinya kekeringan,” kata Manuel Mirino.
Dia menyebut TN Lorenz seluas sekitar 2,3 juta hektare meliputi 10 kabupaten di tiga provinsi di Papua, yakni Provinsi Papua Tengah meliputi Kabupaten Mimika, Paniai, Puncak Jaya, Puncak, dan Intan Jaya, Provinsi Papua Pegunungan meliputi Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, dan Nduga, serta Provinsi Papua Selatan, yakni Kabupaten Asmat.
“Wilayah TN Lorenz memang yang terluas di Indonesia dan memiliki ciri khas tersendiri karena dari dataran rendah hingga keberadaan salju di Puncak Cartenz,” kata Kepala Balai TN Lorenz Manuel Mirino. (TR Network)