AMERIKA SERIKAT — Agility Robotics, perusahaan pencipta robot mirip manusia bernama Digit, telah bermitra dengan perusahaan pengiriman layanan global Ricoh USA.
Dikutip dari IOT Today, Kamis (12/9), robot humanoid Digit dari Agility dirancang untuk bekerja bersama tenaga kerja manusia di pabrik dan lokasi industri serta membantu tugas-tugas yang berulang.
Jim Kirby, wakil presiden layanan Ricoh Amerika Utara, mengatakan bahwa seiring dengan terus berlanjutnya pertumbuhan dua digit di pasar otomasi gudang global, kebutuhan untuk menjaga agar teknologi, otomasi, dan robotika terkait tetap berjalan, serta beradaptasi dengan alur kerja baru, menjadi semakin penting.
“Kami gembira dapat berkolaborasi dengan Agility untuk mendukung solusi pergudangan otomatis milik pelanggan mereka dan memastikan robot humanoid yang digunakan disertai dengan janji layanan kelas dunia,” ungkapnya.
Berdasarkan kemitraan ini, Ricoh akan mendukung robot humanoid Digit milik Agility, serta platform otomatisasi cloud Agility Arc milik perusahaan untuk mengelola dan menyebarkan armada Digit.
“Tujuan kami adalah agar setiap penerapan oleh pengguna akhir berhasil, berkenaan dengan waktu aktif, keamanan, dan keberhasilan secara keseluruhan,” kata Rich Bohne, kepala bagian komersial di Agility Robotics.
“Kemitraan dengan Ricoh ini memberi kami mata, telinga, dan tangan di seluruh dunia dan menambahkan lapisan dukungan ahli tambahan jika pelanggan membutuhkan bantuan kami,” ujarnya.
Kabar tersebut menyusul pengumuman pada bulan Juni bahwa Agility Robotics menandatangani kesepakatan multi-tahun dengan GXO untuk mempekerjakan robot humanoid Digit dalam operasi logistik GXO.
Awal tahun ini, Amazon juga telah mulai menyebarkan robot humanoid Agility Robotics Digit di fasilitas penelitian dan pengembangan robotikanya di selatan Seattle sebagai bagian dari proyek uji coba untuk kemungkinan peluncuran skala luas.
Tahun lalu, Agility Robotics mengumumkan akan membuka pabrik robot humanoid di Salem, Oregon, untuk produksi massal robot humanoid Digit.
Fasilitas seluas 21.000 meter persegi, yang dijuluki RoboFab, diyakini sebagai yang pertama dari jenisnya, yang didedikasikan untuk memproduksi robot komersial secara massal. Lokasi tersebut diharapkan dapat memproduksi ratusan robot Digit pada tahun pertama, dengan kapasitas untuk ditingkatkan hingga lebih dari 10.000 robot setiap tahunnya. (*)