CILACAP – Seekor Hiu Tutul (Rhincodon typus) mati terdampar di Pantai Welahan Wetan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Awalnya, Hiu Tutul tersebut saat ditemukan oleh nelayan masih dalam keadaan hidup,” kata Kepala Resor Konservasi Wilayah Cilacap, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah, Wahyono, Rabu, 29 November 2023.
Pihaknya bersama Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan Nusakambangan Timur dan instansi terkait segera turun langsung mengevakuasi bangkai Hiu Tutul tersebut untuk kemudian dikuburkan.
“Kami juga telah melaporkan hal ini kepada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan karena Hiu Tutul termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013,” jelas Wahyono.
Peristiwa kematian Hiu Tutul di daerah itu tidak hanya terjadi kali ini saja. Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cilacap, Andreas Tugiman mengungkapkan, sebelumnya juga beberapa kali ditemukan bangkai Hiu Tutul.
“Dalam lima bulan terakhir total ada lima mamalia laut yang mati terdampar, satu ekor paus dan empat ekor hiu tutul,” kata Tugiman.
Bangkai hiu itu ditemukan terdampar di beberapa titik di sepanjang garis pantai antara Kecamatan Adipala hingga Kecamatan Nusawungu. Garis pantai ini memiliki panjang sekitar 20 kilometer.
Menurut Tugiman, kali terakhir hiu tutul ditemukan mati terdampar tak jauh dari lokasi temuan saat ini pada bulan Agustus lalu.
“Yang sebelumnya terdampar lebih besar, panjangnya sekitar 6 meter dan beratnya mencapai 1 ton. Lokasi penemuannya sekitar 1 kilometer ke arah barat,” ujar Tugiman.
Seluruh hiu yang mati terdampar dikubur tak jauh dari lokasi penemuan. Menurut Tugiman, hiu tutul mati terdampar diduga akibat gelombang tinggi yang terjadi di laut selatan Jawa.
“Akibat gelombang tinggi yang saat ini sedang melanda, sehingga ikan hiu tutul terdampar,” jelas Tugiman. (TR Network)