JAKARTA – International Baccalaureate (IB) meluncurkan Global Youth Action Fund untuk ketiga kalinya. Penghargaan untuk tahun ketiga ini terbuka bagi siswa berusia 12 hingga 19 tahun yang memiliki proyek atau ide yang dirancang untuk memberikan dampak positif bagi komunitas mereka. Penghargaan ini akan menyoroti karya luar biasa yang dilakukan oleh para pemuda di seluruh dunia dan membina para pemimpin serta pembuat perubahan di masa depan.
Global Youth Action Fund terbuka untuk siswa atau kelompok siswa yang terdaftar di sekolah menengah mana pun. Pendaftaran akan diterima pada tanggal 3-28 Februari 2025. Perinciannya dapat ditemukan di situs web IB.
Siswa tidak perlu terdaftar di IB World School, tetapi harus terdaftar di sekolah menengah. Penghargaan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan siswa dengan mendorong pembelajaran mandiri dan otonom dalam menangani tantangan global yang mendesak.
Tahun lalu, 83 proyek pemenang yang mewakili lebih dari 240 anak muda dari 26 negara menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan dunia yang lebih baik dengan mengajukan proyek yang mengatasi berbagai masalah mulai dari keberlanjutan dan kesetaraan hingga keadilan sosial. Penghargaan ini mengakui dan memberdayakan para siswa yang mengambil peran utama dalam mengatasi tantangan global yang mendesak, baik di dalam maupun di luar komunitas IB.
“Kami sangat senang mengundang siswa dari sekolah-sekolah di seluruh dunia untuk menghadirkan ide-ide inovatif dan proyek yang dapat menyebabkan perubahan ke Global Youth Action Fund. IB memahami pentingnya mendukung upaya kaum muda untuk mengatasi tantangan dunia yang terus berkembang. Kami berharap Global Youth Action Fund dapat membantu memotivasi dan memberdayakan mereka untuk menciptakan perubahan yang kita semua ingin lihat,” kata Olli-Pekka Heinonen, Direktur Jenderal IB melalui siaran pers yang dikutip Rabu, 5 Februari 2025.
Proyek-proyek yang diajukan harus mendukung salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB dan akan ditinjau berdasarkan kriteria seleksi berikut:
· Dampak – Apakah proyek ini menunjukkan dampak positif yang jelas pada salah satu tujuan SDG? Preferensi akan diberikan kepada proyek dengan dampak terbesar.
· Tahapan proyek – Dalam tahap pengembangan apa proyek ini berada (ide, dalam pengembangan, skala, atau sudah berkembang)? Preferensi akan diberikan kepada proyek yang sudah lebih maju dalam proses pengembangan dan memiliki kemungkinan untuk ditingkatkan.
· Kolaborasi – Apakah proyek ini melibatkan atau memiliki kemampuan untuk melibatkan siswa lain? Preferensi akan diberikan kepada proyek yang melibatkan lebih banyak kaum muda kapan pun memungkinkan.
· Dukungan sekolah – Formulir rekomendasi dari seorang guru akan diperlukan untuk mendaftar. Preferensi akan diberikan kepada siswa yang memiliki rekomendasi dari guru yang menunjukkan dukungan mereka terhadap proyek tersebut selain rasa percaya guru pada siswa yang terlibat.
Para juri akan memilih beberapa pemenang, dan setiap proyek akan menerima dana hibah hingga3.000 USD tergantung pada kebutuhan spesifik untuk mengubah atau mengembangkan lebih lanjut ide hebat mereka.
Global Youth Action Fund adalah bagian dari komitmen IB untuk mengangkat, memberdayakan, dan mendukung suara kaum muda serta merupakan jalur tindakan untuk Festival of Hope. Dirancang untuk menyatukan komunitas global dalam momen-momen penuh tantangan, Festival of Hope menciptakan ruang bagi jutaan anak muda untuk berbagi suara dan pengalaman mereka serta mengatasi tantangan-tantangan kompleks. Pelajari lebih lanjut tentang jalur tindakan IB lainnya di situs web Festival of Hope.
Pendaftaran Global Youth Action Fund IB dibuka dari tanggal 3 hingga 28 Februari 2025. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web IB untuk mendapatkan perincian tentang pendaftaran. (TR Network)