JAKARTA – Pemerintah memutuskan melakukan percepatan perdagangan karbon, seiring pemenuhan komitmen National Determined Contribution (NDC).
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menunjuk Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebagai penanggung jawab utama perdagangan karbon ini.
“Sekarang tidak perlu tercapai target NDC. Kami putuskan bisa bersamaan,” kata Zulkifli saat memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi bersama jajaran kementerian di bawah Kemenko Bidang Pangan di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
“Jadi kita memenuhi NDC, tapi juga bisa melakukan perdagangan karbon. Karena kita tahu, APBN kita terbatas. Tentu kita perlu mencari pembiayaan-pembiayaan yang tidak mengikat, apalagi yang namanya bantuan,” katanya.
“Kalau dana besar masuk, kenapa tidak. Oleh karena itu perlu disempurnakan peraturan menteri, yang dulu menunggu NDC sekarang bisa bersamaan,” jelasnya.
Selain itu, Zulkifli menunjuk KLH yang mengoordinasikan upaya perdagangan karbon ini, termasuk melibatkan sektor swasta dan masyarakat. Keputusan ini sekaligus memaksimalkan potensi pendapatan negara dari perdagangan karbon.
NDC adalah komitmen nasional di bawah Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Di dalamnya termasuk upaya dan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi perubahan iklim berdasarkan kemampuan dan kondisi domestik. (TR Network)