• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Careers
  • Contact
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Tropis.id
  • Home
  • News
  • Energi
  • Iklim
  • Industri
  • Wisata
    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Libur Panjang, Ini Destinasi Wisata Alam di Jakarta yang Layak Dikunjungi

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Konservasi
    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Menggali Potensi Hayati Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Konservasi Bukan Hanya Pelestarian, Tapi Pengelolaan Berbasis Iptek dan Kearifan Lokal

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Mangrove Indonesia: Benteng Hijau Hadapi Krisis Iklim

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

  • Sains
    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Sekjend PBB: Bahan Bakar Fosil akan Ditinggalkan

    Tekan Emisi Karbon Melalui Teknologi Fotobioreaktor CCUS Berbasis Mikroalga

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Forum
  • Ekonomi
  • Home
  • News
  • Energi
  • Iklim
  • Industri
  • Wisata
    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Libur Panjang, Ini Destinasi Wisata Alam di Jakarta yang Layak Dikunjungi

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Konservasi
    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Menggali Potensi Hayati Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Konservasi Bukan Hanya Pelestarian, Tapi Pengelolaan Berbasis Iptek dan Kearifan Lokal

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Mangrove Indonesia: Benteng Hijau Hadapi Krisis Iklim

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

  • Sains
    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Sekjend PBB: Bahan Bakar Fosil akan Ditinggalkan

    Tekan Emisi Karbon Melalui Teknologi Fotobioreaktor CCUS Berbasis Mikroalga

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Forum
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Tropis.id
No Result
View All Result
Home News

Menteri Lingkungan Hidup : Perkara di Gunung Salak akan Segera Kami Tangani

by Redaksi Tropis
31 Juli 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (kedua dari kiri) saat peninjauan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Cimenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 31 Juli 2025. (Foto : Budiyanto)

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (kedua dari kiri) saat peninjauan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Cimenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 31 Juli 2025. (Foto : Budiyanto)

SUKABUMI – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, berjanji akan menangani dugaan perusakan lingkungan kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane di wilayah Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi dan Bogor.

“Segera akan kami tangani,” jawab Hanif dengan singkat usai menghadiri peresmian fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Cimenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 31 Juli 2025.

Sebelumnya, organisasi lingkungan Cisadane Resik dari Bogor dalam rangkaian peringatan hari Sungai Nasional yang diperingati setiap 27 Juli menyatakan keprihatinannya atas kondisi lingkungan di kawasan hulu DAS Cisadane.

Keprihatinan mendalam ini dipicu terjadinya ketimpangan penegakkan hukum lingkungan hidup yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di kawasan hulu DAS Cisadane yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Bogor.

Direktur Cisadane Resik, Sutanandika, mengungkapkan, ada perbedaan mencolok antara tindakan tegas KLH di kawasan Puncak dengan pendekatan yang terkesan setengah hati di kawasan Gunung Salak.

“Padahal, Gunung Salak merupakan bagian vital dari ekosistem hulu DAS Cisadane yang kondisinya kini dikatakan sangat rusak,” ungkap Sutanandika dalam siaran pers diterima tropis.id pada Selasa 29 Juli 2025.

“Meskipun kami mengapresiasi langkah KLH di kawasan Puncak Bogor. Tapi, keberanian yang tuntas itu harusnya juga diterapkan di kawasan Gunung Salak,” sambung aktivis lingkungan Bogor ini.

Ia menjelaskan diketahui KLH telah mencabut izin lingkungan besar-besaran di kawasan Puncak. Meliputi 9 izin telah dicabut, 33 objek lainnya direkomendasikan untuk dicabut, dan 21 usaha dikenai sanksi lingkungan.

Bahkan, terdapat tindakan pembongkaran paksa dan perintah pemulihan lingkungan atas bangunan yang melanggar.

Sebaliknya, penindakan di kawasan Gunung Salak dinilai belum menyentuh akar persoalan. KLH hanya fokus pada tambang Ilegal dan beberapa lokasi glamping, tanpa menyentuh vila dan resort komersial yang diduga melanggar tata ruang dan perizinan lingkungan.

Ini berbeda dengan pendekatan menyeluruh terhadap alih fungsi lahan dan pembangunan komersial ilegal yang masif seperti yang diterapkan di kawasan Puncak.

“Tidak ada pencabutan izin skala besar di kawasan Gunung Salak, padahal kerusakan di sana nyata dan telah lama disuarakan oleh WALHI maupun masyarakat sipil,” kata Sutanandika.

Menurut dia, pendekatan penindakan yang insidental dan tidak menyeluruh di Gunung Salak menunjukkan potensi diskriminasi kebijakan. Popularitas kawasan dan sorotan media diduga menjadi faktor yang memengaruhi prioritas KLH.

“Apakah karena Puncak lebih viral? Penegakan hukum lingkungan seharusnya tidak tebang pilih,” ujar Sutanandika.

Sebagai bagian dari upaya advokasi, Cisadane Resik mengajukan rekomendasi konkret kepada KLH untuk memastikan penegakan hukum lingkungan yang adil, konsisten, dan komprehensif :

  1. Pencabutan Izin dan Pembongkaran Bangunan Ilegal. Audit menyeluruh harus dilakukan terhadap seluruh izin lingkungan di kawasan Gunung Salak, terutama yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Bangunan ilegal harus dibongkar sebagaimana yang telah dilakukan di Puncak.
  2. Penegakan Hukum yang Adil dan Transparan. Penegakan UU Nomor 32 Tahun 2009 dan PP Nomor 22 Tahun 2021 harus dilakukan tanpa tebang pilih. Masyarakat harus diberi akses untuk mengawasi jalannya penindakan.
  3. Sinkronisasi Tata Ruang dan Audit Perizinan. KLH didesak untuk menyelaraskan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kabupaten dengan status konservasi TNGHS dan melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
  4. Peningkatan Pengawasan dan Pelibatan Masyarakat. Penambangan liar dan perambahan harus ditindak tegas dengan melibatkan aparat penegak hukum serta pemberdayaan masyarakat lokal melalui ekonomi berkelanjutan.
  5. Pemulihan Ekosistem Hulu DAS Cisadane. Program reboisasi dan rehabilitasi lingkungan di Gunung Salak harus menjadi prioritas nasional, dengan target jelas dan partisipasi masyarakat.

‎‎Cisadane Resik menegaskan bahwa penyelamatan DAS Cisadane tidak bisa dilakukan setengah hati. Ketimpangan penegakan hukum di dua kawasan hulu hanya akan memperdalam krisis ekologis yang kini tengah mengancam jutaan jiwa yang menggantungkan hidupnya pada sungai tersebut.(Budiyanto)

Tags: Climate ChangeKonservasi LautPerubahan Iklim
Redaksi Tropis

Redaksi Tropis

Related Posts

Raja Ampat dan Kebodohan Bernama Tambang Nikel

Raja Ampat dan Kebodohan Bernama Tambang Nikel

7 Juni 2025
0

JAKARTA - Raja Ampat bukan hanya gugusan surga karang di ujung timur Indonesia, ia adalah mahkota biodiversitas dunia. Di perairannya...

Save Raja Ampat, Aksi Greenpeace Warnai Konferensi Nikel Internasional di Jakarta

Save Raja Ampat, Aksi Greenpeace Warnai Konferensi Nikel Internasional di Jakarta

5 Juni 2025
0

JAKARTA — Konferensi Nikel Internasional bertajuk Indonesia Critical Minerals Conference 2025 di Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025 diwarnai aksi...

Tangisan Sunyi di Jalan Raya: Kisah Haru Induk Gajah yang Kehilangan Anaknya karena Tertabrak Truk

Tangisan Sunyi di Jalan Raya: Kisah Haru Induk Gajah yang Kehilangan Anaknya karena Tertabrak Truk

13 Mei 2025
0

PERAK - Malam belum usai di Jalan Raya Timur-Barat Perak, Malaysia, ketika seekor anak gajah jantan berusia lima tahun menghembuskan...

Tambang Batu Bara di Indonesia Lepaskan 2,4 Juta Ton Metana ke Udara pada 2024

Tambang Batu Bara di Indonesia Lepaskan 2,4 Juta Ton Metana ke Udara pada 2024

8 Mei 2025
0

JAKARTA - Indonesia diam-diam merangsek ke posisi ketiga dunia sebagai penghasil emisi metana terbesar dari tambang batu bara. Fakta mencengangkan...

Next Post
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (ketiga kanan) mengguting pita dalam peresmian RDF di TPSA Cimenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 31 Juli 2025. (Foto : Budiyanto)

Kementerian Lingkungan Hidup Dorong RDF Setiap Kota dan Kabupaten dalam Mengatasi Sampah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Emisi Metana Global Naik, Planet Bumi Makin Terpanggang Suhu Panas

Emisi Metana Global Naik, Planet Bumi Makin Terpanggang Suhu Panas

8 bulan ago
Bisnis Hijau Topang Pendapatan Pertamina Shipping Sebesar Rp27 Triliun

Bisnis Hijau Topang Pendapatan Pertamina Shipping Sebesar Rp27 Triliun

8 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Careers
    • Contact

    © 2021 Tropis.id Member Of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Energi
    • Iklim
    • Industri
    • Wisata
    • Konservasi
    • Sains
    • Forum
    • Ekonomi

    © 2021 Tropis.id Member Of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In