JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan berdasarkan pantauan sensor medis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20, terpantau 22 titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut).
Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG (BBMKG) wilayah I Medan Putri Diana Tarigan, di Medan, Senin, mengatakan ke-22 titik panas tersebut masing-masing terpantau satu titik di Kecamatan Onan Ganjang dan satu titik di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kemudian satu titik di Kecamatan Batang Onan, satu titik di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, satu titik di Kecamatan Pergetteng Genteng Sengku, Pakpak Bharat, satu titik di Kecamatan Baru dan enam titik di Kecamatan Sorkam, Tapanuli Tengah.
Selanjutnya tiga titik di Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, dua titik di Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, dan satu titik di Sidikalang, Kabupaten Dairi, serta empat titik di Kecamatan Panei Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, dan satu titik di Kecamatan Harian , Kabupaten Samosir.
Terkait adanya titik panas tersebut, BMKG sudah meneruskannya kepada pemerintah daerah (pemda) dan pemangku kepentingan lainnya. Kepada masyarakat juga diimbau tidak melakukan pembakaran saat membersihkan lahan.
Sementara terkait cuaca di Sumut, pihaknya memprakirakan pada Selasa (16/7) pagi rata-rata berawan, sementara siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan di wilayah Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Karo, Dairi, Toba, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Simalungun, Asahan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Asahan, Kepulauan Nias dan sekitarnya.
Sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah wilayah Sumut. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi di Langkat, Karo, Binjai, Medan, Deli Serdang, dan dini hari berawan banyak.
Suhu Udara rata-rata 16 – 34 derajat Celcius dengan kelembapan udara 60 – 98 persen dan angin berhembus dari Timur – Barat berkecepatan 10 – 30 km/jam.
Kepada masyarakat diminta agar selalu waspada terkait potensi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang di Pegunungan, Lereng Timur dan Lereng Barat Sumut karena dapat dapat menyebabkan bencana hidrometeorologis. (TR Network)