• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Careers
  • Contact
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Tropis.id
  • Home
  • News
  • Energi
  • Iklim
  • Industri
  • Wisata
    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Libur Panjang, Ini Destinasi Wisata Alam di Jakarta yang Layak Dikunjungi

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Konservasi
    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Menggali Potensi Hayati Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Konservasi Bukan Hanya Pelestarian, Tapi Pengelolaan Berbasis Iptek dan Kearifan Lokal

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Mangrove Indonesia: Benteng Hijau Hadapi Krisis Iklim

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

  • Sains
    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Sekjend PBB: Bahan Bakar Fosil akan Ditinggalkan

    Tekan Emisi Karbon Melalui Teknologi Fotobioreaktor CCUS Berbasis Mikroalga

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Forum
  • Ekonomi
  • Home
  • News
  • Energi
  • Iklim
  • Industri
  • Wisata
    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Telaga Biru di Gurun Pasir, Daya Tarik Wisatawan Asing di Bintan

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Libur Panjang, Ini Destinasi Wisata Alam di Jakarta yang Layak Dikunjungi

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Wisata Alam Gunung Semeru Kembali Dibuka

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Tahun Baru 2025, Wisata Alam Gunung Rinjani Ditutup

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Wisata Gastronomi Makin Berkembang di Ubud, Bali

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • Konservasi
    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Indonesia Luncurkan Inisiatif Konservasi Hutan dan Lahan Gambut di Riau

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Populasi Harimau Sumatra Bertambah, Konservasi Satwa Liar Membuahkan Hasil

    Menggali Potensi Hayati Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Konservasi Bukan Hanya Pelestarian, Tapi Pengelolaan Berbasis Iptek dan Kearifan Lokal

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Laut: Dua Hiu Paus di Gorontalo Dipasangi Tag Satelit

    Konservasi Mangrove, Upaya Jakarta untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Utara

    Mangrove Indonesia: Benteng Hijau Hadapi Krisis Iklim

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Kebun Raya Cibodas Rayakan 173 Tahun: Komitmen Nyata dalam Pelestarian Tumbuhan Indonesia

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Dua Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tyto alba, Sang Penjaga Sawah: Harmoni Alam untuk Pertanian Berkelanjutan

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

    Tragedi Sunyi di Pantai Amtasi: Paus Sperma Raksasa Mati Terdampar di Laut Timor

  • Sains
    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Karangsambung Jadi Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Jejak Spiritualitas dan Kepercayaan Masyarakat Papua di Lembah Baliem

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Potensi Tsunami di Pantai Gosong: Ancaman Nyata untuk Tapak PLTN Kalimantan

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Ilmuwan Ungkap Dampak Jangka Panjang Penambangan Dasar Laut

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Penemuan Mengejutkan! Gurun Sahara Ternyata Pernah Jadi Sabana Hijau yang Subur

    Sekjend PBB: Bahan Bakar Fosil akan Ditinggalkan

    Tekan Emisi Karbon Melalui Teknologi Fotobioreaktor CCUS Berbasis Mikroalga

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Riset Material dan Kimia Berbasis Biomassa Aren Mulai Dikembangkan

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Indonesia Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah PGEC se-Asia Pasifik

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Mitigasi Perubahan Iklim, UNIPA Gagas Penelitian Mangrove dan Lamun

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Suhu Bumi Diperkirakan Telah Melampaui Ambang Batas

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Forum
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Tropis.id
No Result
View All Result
Home Energi

Indonesia Masih Gencar Bangun PLTU, GEM Ungkap Paradoks Transisi Energi

by Redaksi Tropis
13 April 2025
in Energi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Sekjend PBB: Bahan Bakar Fosil akan Ditinggalkan

Emisi karbon yang bersumber dari PLTU batubara. Dok

JAKARTA – Di tengah tren global yang mulai meninggalkan batu bara, laporan terbaru Global Energy Monitor (GEM) justru mengungkapkan bahwa Indonesia masih agresif membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), terutama yang bersifat captive. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar soal konsistensi komitmen Indonesia terhadap transisi energi dan target emisi nol bersih (net zero emissions).

Dalam laporan “Boom and Bust Coal 2025: Tracking the Global Coal Plant Pipeline”, GEM mencatat bahwa pertumbuhan kapasitas PLTU global tahun lalu mencapai titik terendah dalam dua dekade terakhir—hanya 44 gigawatt (GW), jauh di bawah rata-rata tahunan 72 GW selama 2004–2024.

Namun, Indonesia justru menempati posisi ketiga dunia dalam penambahan kapasitas PLTU sebesar 1,9 GW pada tahun 2024. Sebanyak 80 persen kapasitas tersebut merupakan PLTU captive, yakni pembangkit listrik yang dibangun untuk kebutuhan industri sendiri, khususnya sektor hilirisasi mineral.

GEM mencatat saat ini terdapat 130 unit PLTU captive di Indonesia dengan kapasitas minimal 30 megawatt (MW), serta 21 unit lainnya dalam tahap konstruksi dan pra-konstruksi. Kapasitas PLTU captive Indonesia melonjak dari 5,5 GW pada 2019 menjadi 16,6 GW pada 2024—lonjakan tiga kali lipat dalam waktu lima tahun.

Lonjakan ini didorong oleh program hilirisasi mineral nasional yang membutuhkan pasokan energi besar dan stabil, namun berbasis batu bara.

Sejak Perjanjian Paris 2015, kapasitas PLTU Indonesia meningkat sebesar 29 GW. Kini, Indonesia menempati posisi kelima dunia dengan kapasitas PLTU terbesar, mencapai 54,7 GW.

Dalam dokumen Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024–2060, Indonesia bahkan merencanakan penambahan kapasitas PLTU sebesar 26,7 GW dalam tujuh tahun ke depan, 75 persen di antaranya adalah PLTU captive.

Peneliti Senior GEM, Lucy Hummer, menyoroti adanya kontradiksi antara komitmen iklim Indonesia dan kebijakan batu baranya.

“Terdapat ketidaksesuaian antara rencana batu bara Indonesia dan komitmen iklimnya. Ini seperti tangan kiri tidak tahu apa yang dilakukan tangan kanan,” ujarnya, Sabtu (11/4/2025).

Meski pemerintah Indonesia menyatakan moratorium pembangunan PLTU baru setelah 2022, kebijakan tersebut tidak berlaku untuk proyek yang sudah masuk dalam perencanaan PLN atau PLTU yang mendukung proyek strategis nasional.

Pengembangan PLTU captive berisiko mengulang kesalahan masa lalu, yakni kelebihan kapasitas pembangkit, perjanjian jangka panjang yang mahal, dan tekanan terhadap lingkungan serta masyarakat.

“PLTU captive berkembang tanpa kendali. Bahkan, organisasi keagamaan, usaha kecil, hingga kampus kini bisa mendapat dana dari batu bara,” ungkap Zakki Amali, Manajer Riset Trend Asia. Ia memperingatkan bahwa Indonesia berada di ambang kegagalan transisi energi jika eksploitasi batu bara terus meningkat.

Pemerintah masih menjadwalkan operasi PLTU hingga 2060 dengan mengandalkan teknologi co-firing, carbon capture and storage (CCS), hingga retrofit untuk amonia, biomassa, bahkan nuklir. Namun, GEM menilai strategi ini tidak efisien dan memiliki efektivitas pengurangan emisi yang rendah.

“Co-firing dengan biomassa bisa mendorong deforestasi, sementara CCS masih merupakan solusi yang belum terbukti,” tambah Lucy.

Dunia Tinggalkan Batu Bara, Indonesia Masih Bertahan

Sebanyak 22 negara telah memangkas kapasitas PLTU batu bara mereka, dengan Uni Eropa menghentikan operasi sebesar 11 GW pada 2024—naik empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Jerman menjadi kontributor terbesar dengan 6,7 GW, sedangkan Inggris menjadi negara keenam yang sepenuhnya menghentikan penggunaan batu bara.

Di sisi lain, Indonesia bersama China, India, dan sembilan negara lain justru menambah kapasitas PLTU mereka. China memimpin dengan penambahan 30,52 GW, diikuti India (5,81 GW), Indonesia (1,9 GW), Bangladesh (1,26 GW), dan Korea Selatan (1,05 GW). (TR Network)

Ikuti Whatsapp Channel TROPIS di sini

Tags: Transisi Energi
Redaksi Tropis

Redaksi Tropis

Related Posts

Potensi Uranium Indonesia Makin Terkuak, Sumber Energi Strategis Masa Depan

Potensi Uranium Indonesia Makin Terkuak, Sumber Energi Strategis Masa Depan

2 Mei 2025
0

JAKARTA - Indonesia menyimpan potensi uranium yang besar dan strategis, yang dapat menjadi kunci ketahanan energi masa depan di tengah...

Pulau Flores Dirancang Menjadi Geothermal Island

Pulau Flores Dirancang Menjadi Geothermal Island

14 April 2025
0

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi Geothermal...

Pengembang Energi Surya di Indonesia Diberi Fasilitas Pembiayaan Hijau USD10 Juta

ASEAN Belum Maksimalkan Potensi Energi Terbarukan di Tengah Lonjakan Permintaan Listrik

10 April 2025
0

LONDON – Kawasan Asia Tenggara dinilai belum optimal dalam memanfaatkan potensi energi bersih untuk memenuhi lonjakan kebutuhan listrik. Berdasarkan laporan...

40 Persen Listrik Global Kini Berasal dari Energi Bersih, Namun ASEAN Masih Tertinggal

40 Persen Listrik Global Kini Berasal dari Energi Bersih, Namun ASEAN Masih Tertinggal

8 April 2025
0

LONDON - Dunia memasuki babak baru dalam transisi energi. Menurut laporan terbaru dari lembaga think-tank energi internasional Ember, pada tahun...

Next Post
Hutan Kampus Unmul Diserbu Tambang Ilegal, Hetifah Desak Tindakan Tegas

Hutan Kampus Unmul Diserbu Tambang Ilegal, Hetifah Desak Tindakan Tegas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Aktivis Koalisi Primates Fight Back menggelar aksi perlindungan terhadap satwa monyet saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/1/2024). (ANTARA)

Alasan Monyet Ekor Panjang Belum Masuk Satwa Dilindungi, KLHK Ungkap Penyebabnya

1 tahun ago
Indonesia Gaungkan Karbon Biru dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Indonesia Gaungkan Karbon Biru dalam Mitigasi Perubahan Iklim

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Careers
    • Contact

    © 2021 Tropis.id Member Of Asiatoday Network

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Energi
    • Iklim
    • Industri
    • Wisata
    • Konservasi
    • Sains
    • Forum
    • Ekonomi

    © 2021 Tropis.id Member Of Asiatoday Network

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In